31harimenulis
Oleh
Rocky Ismail
Bulan
Mei selalu menjadi bulan yang menarik bagi saya pribadi. Di bulan
ini, sejak tahun lalu, hasrat untuk blogwalking serasa
terpuaskan dengan proyek narsis dari seorang narablog sangar yang
juga pendiri Awe Foundation. Tidak perlu lah disebut namanya, cukup
inisial saja: AW. Sebenarnya hobi blogwalking ini muncul
secara tidak sengaja saat menemukan sebuah blog “ajaib” milik
seorang “pendekar” di dunia tulis menulis awal tahun 2007 yang
lalu. Tersebutlah nama ndorokakung sebagai penulis dengan alamat web
yang sama. Ndorokakung adalah seorang narablog yang cergas ,
bahasanya terkadang bias, namun maknanya sangatlah tegas. Di ranah
blogosphere ia adalah lelananging jagad, seorang pria
dengan penuh pesona, pengetahuan dan kharisma yang luar biasa, the
choosen one.
Di
antara mahasiswa komunikasi, kembali di tahun 2007, saya menemukan
blog seorang mahasiswa unyu berkaca mata tebal dengan kamera digital
di tangannya. Tidak perlu disebut namanya, inisialnya: AW. Blog nya
ciamik, namanya unik. Dengan tulisannya dia mampu menciptakan wacana
– wacana segar untuk dibahas di dunia maya maupun nyata. Dia mampu
membuat suasana yang cair dengan sesama penulis dan teman - teman
komunikasi yang lain. Aw lah yang mampu membujuk sejumlah teman untuk
ikut membuat akun multiply yang pada masa itu masih cukup langka. Si
(mantan) pemuja crayon terakhir ini mampu membuat multiply menjadi
rumah kedua mahasiswa komunikasi. Rumah yang sangat nyaman dan ramah,
seteduh kepel sebagai wadah kebersamaan warga komunikasi.
Multiply
merupakan tonggak sejarah munculnya proyek narsis ini, proyek yang
walaupun narsis dan pragmatis tapi sangat positif tujuannya. Di
multiply, pada saat itu, kita bebas menuliskan apa saja. Ngrasani
dosen, berkeluh kesah, nggarapi dwi “sukasukague” sampai
curhat colongan jadi satu di multiply. Belum ada yang namanya
“posting pencitraan”. Sekat antar angkatan pun terabaikan. Ini
lah yang harus menjadi semangat berlangsungnya proyek ini di masa –
masa mendatang: kebersamaan.
Blogosphere
adalah anak kandung web 2.0 di era konektivitas, di mana
hubungan interaksi antara personal berlangsung dua arah. Bukan
sekedar pamer tulisan dan kebisaan berolah kata. Lebih dari itu, inti
dari “ngeblog bersama” ini adalah kebersamaan itu sendiri.
Bagaimana kita mampu berinteraksi di dunia maya, di saat dunia nyata
sudah begitu sesak dengan ego personal. Kita bisa sempatkan diri
mampir ke komunitas online lokal Cah Andong. Saya bukan anggota nya,
hanya seorang blogwalker biasa, namun saya bisa merasakan
kebersamaan yang kental dan jujur di dalamnya. Tidak dibuat – buat
dan apa adanya. Mereka saling berinteraksi, selain kopdar rutin tiap
jumat malam, kemauan untuk saling mengapresiasi tulisan menjadi kunci
kebersamaan yang diretas sejak 6 tahun lalu. Ya, apresiasi tulisan,
melalui saling kunjung atau berbagi link tulisan ke sesama
narablog.
Hal
ini lah yang saya rasa kurang dalam penyelenggaraan 31hm 2 tahun ini.
Kemauan untuk saling berinteraksi antar sesama peserta maupun
panitia. Juga gengsi. Oke menulis konstan setiap hari adalah hal yang
cukup berat, bagi saya bahkan mustahil, maka dari itu saya kekeuh
untuk menjadi pembaca setia. Tapi bukankah kita merasa lebih dihargai
pada saat kita mendapatkan tanggapan dari apa yang kita tulis, apapun
isinya? Paling tidak disitu lah awal dari kebersamaan. Karena bagi
saya esensi dari semua hal berbau 2.O hanya satu: interaksi.
Biarlah
saya terkesan menggurui dan tua, saya memang sudah tua. Tapi semangat
untuk belajar dan berkembang saya dapatkan dari teman – teman yang
lebih muda. Saya sangat iri dengan semua peserta yang bersedia ikut
dalam proyek ini. Iri sekaligus kagum dengan kemauan berbagi dan
kemampuan menulis yang luar biasa. Maka dalam ocehan tua ini
ijinkalah saya mendukung penulis jagoan saya di 31hm. Untuk 3
besar secara random ada
- nama shofi awanis, penulis muda dengan pengetahuan yang luar biasa dan skill menulis kelas wahid. Lalu ada petrol head summaya basir dengan tulisan renyah dan guyonan yang khas. Terakhir ada 2 nama kejutan dari angkatan 2007 yang tahun lalu rada males2an ikut proyek ini:
- aldi dan yogi. Kata orang less is more, and makes your passion your own way. Mereka berdua mampu menumpahkan passion mereka ke dalam tulisan dan visual yang simpel dan menarik.Kalau mereka konsisten dengan apa yang mereka kerjakan sekarang, gelar “terangker” tidak akan jauh dari salah satu dari mereka, setidaknya bagi saya pribadi. Tidak lupa honorable mention patut disematkan kepada 3 penulis “senior”: kak silva yang cantik dan baik hati, jaki niihh dan cheesy nadia. Cendol segelas buat kalian. Ditambah honorable mention bagi penulis import asal Norwegia yang tulisannya ternyata sangat unik dan penuh kejutan, Mr Tuki.
Selain
3 prediksi saya, dengan kekuatan bulan saya memohon ijin untuk sekali
lagi memberikan masukan siapa saja penulis tamu di 31hm yang sekarang
atau masa mendatang. Selain yang sudah ada, ada baiknya kita juga
membuka diri untuk mengenal para “pendekar” di luar sana. Karena
mengurus blog bukan sekedar tulis menulis, banyak hal yang bisa kita
gali di dalamnya. Yang pertama tentu saja om Wicaksono alias
ndorokakung. Pengurus blog tempo dan wartawan senior ini masuk dalam
kategori “wajib”. Person in charge kumpul blogger 2008
ini punya banyak sekali tips untuk merubah blogger menjadi
buzzer. Yang kedua adalah siapapun perwakilan komunitas online
lokal, dari komunikasi ugm setau saya ada nama mas Fikri dan mbak
Sita 04. Mereka bisa bercerita banyak tentang bagaimana sebuah
komunitas online mampu menjadi motor perubahan (media) sosial. Last
but not least, nona manis clara devi. Bagi cewek – cewek penggemar
fashion pasti tau lah siapa dia. Clara mungkin bisa banyak berbicara
mengenai “ngeblog dengan hati”, bagaimana passion kita mampu
membentuk karakter visual dan tulisan yang jujur sekaligus menjual.
Terakhir,
untuk menutup ocehan tua bangka saya ini, ada baiknya rekan-rekan
dari komako ugm untuk ikut andil bagian dalam 31hm. Bukan hanya
secara personal, namun secara institusional. Percayalah bahwa
macrobloging juga mampu merekatkan hubungan personal dan
menjaga kebersamaan organisasi secara bersamaan. Aktifkan lagi blog
komako yang lama terbengkalai, fasilitasi kegitan tulis menulis ini
mulai dari ordinat terkecil. Penampilan visual memang penting, tapi
konten dan semangat untuk berbagi lebih dari segala nya. Utamakan
narasi dan argumentasi, jangan hanya sibuk dengan status eksistensi.
Mohon maaf kalau ada salah2 kata. Sekian dan terima gaji. Mengutip
jargon dari lelananging jagad, akan saya tutup tulisan ini
dengan:
“selamat
malam ki sanak, sudahkah anda menyapa orang sekitar anda hari ini? “
- Satu visi, satu misi, satu komunikasi - ( teteepp, jaman kapan pakdeheee :p )
Pokmen Nemi I love You !
ReplyDeleterokkkkk aku pingin dateng ke wisuda kamu rokkkk!
ReplyDeletesumpah ini jadi kangen banget sama roki dan antek-anteknya