Thursday, 10 May 2012

Karena Mereview Adalah Sebagian dari Iman


Hai hallo, semoga masih bersemangat dalam kegiatan yang asoy geboy ini. Tidak terasa sudah 10 hari kita menjalani rutinitas menulis yang mungkin sudah terasa membosankan. Karena mereview juga sebagian dari iman, maka untuk memompa semangat teman – teman peserta, abang wiro akan mencoba untuk mereview 63 peserta yang telah masuk  dan memberi titel blog ter. Review kali ini dilakukan oleh admin 1 dan akan dilakukan setiap 10 hari #31harimenulis.
Review ini bukan berarti penilaian, karena penilaian akan dilakukan oleh Juri. Review ini hanya pandangan admin terhadap blog peserta. Karena peserta ada 63 dan mereview satu persatu membuat mata jereng, maka review kali ini dilakukan secara random (suka-suka admin) dan tidak semua akan ditampilkan. Melalui pertapaan dan persemedian ini adalah hasil review abang, dan dihari ke sepuluh review kali ini bertemakan band dan tokoh musik.
Honorable Mention
Penghargaan terbesar kepada Priambodo Adi Nugroho a.ka mas Tuki a.k.a Papa Vaga. Meskipun berada jauh di belahan benua sana, mas Tuki masih sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini. Meskipun tidak mempunyai blog, namun mas Tuki tetap rajin untuk memposting tulisannya ke dalam bentuk note facebook. Tulisannya sangat sederhana namun dapat membawa kita untuk menikmatinya karena didalamnya terdapat pengalaman yang (mungkin) jarang sekali didapatkan oleh orang-orang pada umumnya.
Blog ter St 12
Membaca tulisan dari Shofi Awanis membuat abang membawa kita ke pada charly ST 12. Kemampuannya merangkai kata dengan sangat manis dan hangat membuat siapapun yang membacanya akan terngiang-ngiang. Sama seperti ketika St 12 membawakan lagu “saat terakhir”, siapa yang tidak terpesona dengan dua anting pemberian Ibu Charlie? Namun dibalik tulisannya saya melihat penulis novel terkenal yang mungkin sangat menginspirasi Shofi, yaitu Dewi Lestari atau yang biasa dikenal dengan Dee.  Dimulai dari alur cerita hingga tokoh-tokoh yang berada di dalamnya..  
Blog ter Kangen Band ( A.K.A Blog terngising)
Siapa yang tidak emosi ketika Andika Kangen Band muncul ke layar televisi atau tiba – tiba mengetuk rumah kita sambil mengibas-ngibaskan poninya. Pasti rasanya ingin teriak “BAJINGAAAAN” atau umpatan lain antara rasa kesal dan senang bertemu dengan idola. itulah yang saya temukan ketika membuka blog Deva Pandutama dan Matahari Assyakur. Postingan tentang rambut belah tengah yang di pos pandu  sangat menarik, sama halnya dengan posting Matahari tentang JKT 48 + 1. Kedua peserta ini mempunyai imajiniasi yang “nyeleneh” luar biasa, di luar ekspektasi kita sebagai manusia. membuat semua orang terpingkal-pingkal dan kesal, kesal karena pasti akan membuat orang iri atas ide orisinil mereka.
Blog ter Melancholic Bitch
Mendengar alunan balada joni dan susi membuat kita berimajinasi sangat jauh tentang bagaimana kehidupan, sama halnya ketika membaca blog dari Damar Wijayanti. membaca blog dari Damar, membuat kita berimajinasi ke dunia dongeng yang penuh dengan tokoh-tokoh khayal dimana. Ibarat Indomie rebus ini adalah yang paling komplit, dilengkapi dengan sayuran dan telur setengah matang.
Yang kedua adalah blog dari Risky Aldian, melalui blognya selain kita bisa berimajinasi dengan aneka bentuk pappercraft kita juga bisa belajar membuatnya tak hanya sekedar informatif melainkan juga edukatif. berbeda dengan blog yang lainnya yang isinya hanya berupa dongeng ataupun kisah personal, blog dari Aldy membuat kita ingin mencoba hal baru yaitu dunia pappercraft.
Blog ter Pance Pondag
Kembali pada tahun 80an dimana musik mendayu-dayu sendu, sangat banal. Sama seperti halnya ketika melihat blog dari Fidela dan Army, yang sebagian besar berisi tentang cerita cinta dan kehidupan yang banal. Kalau kata efek rumah kaca lagu cinta melulu, maka ini adalah blog tercinta melulu. Sama seperti makan Indomie, ketika itu dimakan selama tujuh hari berturut-turut maka terasa hambar.  Sebenarnya tidak salah juga menuliskan kehidupan pribadi, tapi kemaslah tulisan menjadi lebih menarik dan tidak membuat pembaca mengantuk.

Yak demikianlah review admin 1 abang wiro sableng yang gurunya gendeng. Dengan review ini diharapkan peserta terus meningkatkan kerajinan dan kemampuan tulisannya. Kurang lebihnya abang minta maaf, karena abang juga manusia. Sampai jumpa di review kedua bersama admin kedua dengan tema kedua.  Salam Olahraga !
#31harimenulis





No comments:

Post a Comment