Jujur saja, ketika mengiyakan permintaan Sdr Ardi Wilda untuk menjadi juri kompetisi/game/tantangan/aktivitas kurang gawean ini, saya tidak menyangka bahwa tugas yang saya emban akan menyita sedemikian besar porsi pikiran. Pada awalnya, saya pikir di paruh kedua dari bulan Mei, peserta akan mulai malas untuk menulis, sehingga akhirnya hanya akan tersisa satu atau dua blog untuk dipertimbangkan menjadi pemenangnya. Saya akui, saya terlalu menyepelekan energi yang dimiliki oleh para warga Komunikasi.
Berat sekali untuk saya, sungguh, Awe bisa bersaksi, untuk memilih satu diantara peserta yang tersisa. Sampai akhir, saya tidak mampu menentukan pilihan saya. Akhirnya, saya terpaksa memakai sistem survival for the fittest: satu peserta yang SAMA SEKALI tidak memberikan saya alasan untuk mengeliminirnya.
Dengan banyak pertimbangan, dan dengan penuh berat hati, dari lima nama yang telah di shortlist oleh satu-satunya admin yang qualified untuk menjuri, maka saya mempertimbangkan 5 blogger yang berhak menerima gelar ter-SANGAR. Kelima blogger tersebut telah membuktikan diri sebagai penulis yang JAUH lebih bermutu daripada juri (Gimana enggak, jaman juri kuliah di dalam kurikulum belum ada Dasar-Dasar Penulisan *ngeles).
Kelima Blogger Tersangar di komunikasi tersebut adalah:
Honorable Mention:
Ojan
Ojan
Arie (peringkat ke 4)
Membaca blog Arie seperti berbaring selimutan di tengah hari hujan bersama orang tersayang; hangat, akrab, terasa sangat dekat. Arie menulis dengan sangat rendah hati, dengan tema yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, akan tetapi tetap menawarkan sudut pandang berbeda, dan tulisan yang menunjukkan sebuah ‘pribadi’.
Binar (peringkat ke 3)
Membaca blog Binar, saya mau tak mau mengucap ‘WOW!!!’. Exclamation itu muncul dari rasa kagum saya kepada satu blogger yang dengan tulus saya tahbiskan sebagai ‘entry paling terkonsep, terencana dan matang diantara seluruh peserta. Singkatnya, jika saya harus memilih satu peserta yang mana blog-nya hendak dijadikan buku, maka jelas Binar-lah kandidat terkuat. Binar memiliki satu kemampuan untuk membuat interkorelasi antar tema, negara, serta sesuatu yang sifatnya pribadi. Hanya, sayang sekali, Binar, tulisan-tulisanmu masing-masing merupakan materi untuk satu bab buku. Tak cukup jika kau menyingkatnya dalam 4-6 paragraf saja.
Baiq Nadia (peringkat ke 2, Tie dengan Sumayya)
Membaca blog Baiq Nadia, saya jadi merasa iri dengan sang empunya: Betapa indah jika saya bisa memandang hidup seceria Nadia—simpel dan penuh harmoni. Bukan, saya bukan mengatakan bahwa hidup Nadia mudah dan indah. Saya percaya bahwa terlepas dari apa yang ditulisnya, hidup Nadia juga penuh dengan roller coaster luck and emotion. Akan tetapi, when it’s all said and done, Nadia tetap bisa memandang dunia sebagai tempat yang indah dan penuh warna. She has a charming, childlike-innocence sort of writing style.
Sumayya aka Cucum (Peringkat ke 2, Tie dengan Baig Nadia)
Membaca blog Mayya bagaikan masuk ke versi bubblegum dari ‘Imaginarium of Dr Parnassus’; absurd, penuh lompatan quantum #eh, tetapi sangat impresif dan ‘mengena’. Saya bisa tertawa ngikik hingga berguling, cemas karena kenekatan makhluk mungil ini, atau trenyuh karena ‘reality bites’ yang disajikannya.
DAN PEMENANGNYA ADALAH:
Syaifatudina (ANGKER!!!!!)
Membaca blog Dina seperti melihat tayangan 3D tanpa kacamata; double vision jelas terjadi, ketidak fokusan merupakan hal biasa, dan pusing merupakan resiko yang lazim muncul. Butuh sedikit pembiasaan untuk melihat realitas melalui sudut pandang Dina, yang mana menurut saya pribadi, sedikit banyak mengalami distorsi. Akan tetapi, siapa bilang bahwa distorsi tersebut tidak menambah esensi? Seperti yang saya bilang, tulisan Dina bagaikan tayangan 3D. Kenakan kacamata anda, maka dunia akan bisa anda lihat dengan lebih vibrant dan penuh dinamika.
Dengan ini Dina berhak atas hadiah uang sebesar Rp 1.380.000 hasil total denda dari para peserta yang tak posting. Sebuah piala Blogger TERANGKER!!! Dan juga berhak memasang banner Blogger TERANGKER !!! di blognya. Perlu diingat seperti perjanjian awal, 25% total hadiah uang harus disumbangkan untuk kegiatan sosial. Diharapkan sumbangan 25% ini disertai dengan laporan pertanggungjawaban berupa sebuah postingan mengenai dikemanakan uang tersebut.
Sekian pengumuman pemenang program #31harimenulis dari Juri dan admin. Sekali lagi selamat untuk Syafiatudina aka Camen yang terpilih sebagai blogger TERANGKER!!! Keputusan ini tak dapat diganggu gugat. Permasalahan soal hadiah dan pembayaran denda akan diposting besok. Admin Ardi Wilda dan Ocha alias Gorgom juga akan mengirim pesan pendek ke peserta yang harus membayar denda. Diharapkan semua peserta sportif untuk membayar denda, ingat denda ini 25%nya juga akan disumbangkan untuk kegiatan sosial. Tidak membayar denda sungguh sebuah hal yang paling memalukan kawan.
(Tambahan hadiah dari Juri, lima besar dan admin ditraktir makan pizza oleh juri, hell yeah enak bener nih coy –tanggal menyusul ya-)
No comments:
Post a Comment