Selamat malam penulis-penulis kesayangan Bang Wiro! Apa kabar? Wah sudah
lama ya tidak bersua. Senang sekali karena akhirnya penantian panjang kalian
malam ini akan berakhir, karena Bang Wiro dan para selir akan mengumumkan siapa
yang berhak dinobatkan sebagai blog terangker 31 Hari Menulis (19 bulan yang
lalu)! Waaaah akhirnya yaa...
Sebelumnya Bang Wiro beserta selir-selir ingin memohon maaf atas
keterlambatan ini, karena ada satu-dua hal yang menjadi kendala untuk
menentukan siapa pemenang yang layak (seperti mengumpulkan harta rampasan dari
penulis-penulis yang kena kapak, cari-cari juri, dan lain-lain). Hampura nyaaaak :(
Singkat cerita, setelah para selir melalang buana mencari permaisuri a.k.a
ibu juri, akhirnya selir-selir abang bertemu dengan permaisuri baik hati nan
bijaksana yang bersedia memberi penilaian. Terima kasih banyak kepada Mbak Ipeh
yang bersedia menjadi juri 31 Hari Menulis kali ini. Semoga tidak bosan ya
mbak, hehehe...
Okedeeh, langsung saja kita simak sedikit review dari Mbak Ipeh terkait
pemenang blog terangker kali ini:
Jadi begini, membaca blog yang temen-temen kirim ke aku sebenarnya susah susah nggemeske. Karena untuk mencari yang dibilang angker seperti yang teman-teman bilang emang gampang-gampang susah. Apalagi keempat-empatnya mempunyai keunikan sendiri-sendiri.
Jadi begini, membaca blog yang temen-temen kirim ke aku sebenarnya susah susah nggemeske. Karena untuk mencari yang dibilang angker seperti yang teman-teman bilang emang gampang-gampang susah. Apalagi keempat-empatnya mempunyai keunikan sendiri-sendiri.
Nah, pada akhirnya penilaian ini memang akan menjadi sangat subyektif,
namun sebisa mungkin menggunakan tolok ukur yang objektif. Alhasil, aku harus
beberapa kali membuka tulisan-tulisan di blog tersebut untuk bisa menemukan
saringan obyektifnya...
1. Ciri khas
pada akhirnya, ini yang menjadi indikator utama. 30 hari menulis dengan
konsisten kalo cuman sekedar mengejar PR sebenarnya oke-oke aja sih. Tapi
menulis dalam kurun waktu itu di blog, tentunya PR personalisasi yang jadi
koentji. 30 hari tetap punya ide yang "gue banget" plus
mengetengahkan topik yang "elo banget" menjadi salah satu yang
kemudian dilihat. Nah, ini tolok ukur pertama yang diperhitungkan.
2. Ide. Fresh from the oven.
Yang kedua menjadi pertimbangan adalah mengenai ide tulisannya. Biasanya,
alasan kita rutin kembali datang ke blog orang adalah suguhannya, "dia
nulis apa lagi yak sekarang?" Kesegaran ide, topik-topik yang masih di
kotak maupun di luar kotak menjadi daya tarik ketika kita blog walking. Maka
jadi penting pula untuk melihat ide yang dia tulis. Kalau topiknya baru banget,
jelas itu nilai plus. Kalau topiknya sudah pernah dibahas orang, sudut
pandangnya menjadi nilai plus.
3. Gaya Bahasa
Salah satu hal yang membuat kita betah bertukar pendapat dengan orang,
selain persoalan perspektif yang sama, juga gaya bahasa yang ngepenakke. Tidak
terlalu njlimet, menggunakan majas seperlunya, dan tepat sasaran. Jadi obrolannya
kan nyambung. Pun ketika blog walking tulisan teman-teman, gaya bahasa menjadi
salah satu yang diperhatikan. Bagaimanapun, pesan akan sampai jika disampaikan
dengan cara yang tepat, bukan?
Berdasarkan pertimbangan itu...
maka dari empat blog tersebut, saya bikin peringkatnya yak.
Peringkat 1 : Danastri Rizki.
Peringkat 2.: Aef Anas
Peringkat 3 : Saila Rezcan
Peringkat 4 : Bunga Addinta
Semoga subjektivitas ini objektif dan cukup menjawab teman-teman.
Btw, terima kasih sekali sudah melibatkan saya. :D
Selamaaaaatttt kepada blog anamoelya.wordpress.com
milik DANASTRI RIZQI yang telah dinobatkan sebagai BLOG TERANGKER kali ini!!! Tetap
semangat, tetap menulis dan tetap menginspirasi! Untuk penulis-penulis yang
lain, jangan berkecil hati yaa, tetep semangat dan jangan bosan menulis. Terimakasih semua atas partisipasinya :)
Sampai Jumpa di 31 Hari Menulis
selanjutnya!
Salam hangat,
Bang Wiro dan selir.